Senin, 25 Agustus 2014

Blue Is the Warmest Color (2013)

Blue Is the Warmest Color (2013)
Genre : Drama, Romance, Dewasa
Tanggal Rilis : 9 Oktober 2013 (France)
Durasi : 179 menit
Sutradara : Abdellatif Kechiche
Skenario : Abdellatif Kechiche , Ghalia Lacroix 
Pemain : Léa Seydoux, Adèle Exarchopoulos, Salim Kechiouche

Sinopsis Film Blue Is the Warmest Color (2013) :

Meskipun tajuk aslinya;  La Vie d’Adèle – Chapitres 1 & 2 (The Life of Adèle – Chapters 1 & 2) mungkin terasa lebih pas dengan narasinya yang terbagi menjadi dua bagian besar, bercerita banyak soal Adèle, remaja baru gede yang kebingungan mencari identitas diri di kala gejolak hormon puber merasuki. Seperti kebanyakan remaja, Adèle pun mengalami bagaimana rasanya cinta pada pandangan pertama, ketika pertama kali ini melihat sosok Emma, mahisiswi seni berambut biru pendek yang langsung mencuri hatinya. Dari sini hidup Adèle pun dimulai.

Sama seperti komiknya, Blue is the Warmest Colour versi Kechiche pun berisi tentang cerita cinta terlarang dari dua anak manusia berkelamin sama, tetapi tidak seperti punya Julie Maroh, Kechiche merubah nama karkater utamanya dari Clémentine  menjadi  Adèle, membuang konflik keluarga yang murka dan ending tragis, lebih memusatkan segalanya pada sosok Adèle (Adèle Exarchopoulos) dalam perjalananya mencari jati diri, cinta dan kebebasan yang ditemukannya dalam wujud si biru yang hangat. Ya, meskipun sedikit berbagi dengan Emma, namun ini adalah segalanya tentang Adèle, bagaimana kita menyaksikan segelintir proses hidupnya dari remaja sampai ia dewasa dengan segala konflik batin, benturan-benturan dan pilihan-pilihan yang membentuk sekaligus menghancurkannya.

Semua kegelisahan, hasrat, depresi cinta memabukan sekaligus menyakitkan berhasil ditangkap  Kechiche dengan sempurna selama kurang lebih tiga jam durasinya dengan banyak close up mentah yang senantiasa setia menyorot tingkah laku dua bintang utamanya, Adèle Exarchopoulos  dan Léa Seydoux tanpa pernah terasa malu-malu menyadang statusnya sebagai gay romance, apalagi ketika kita membicarakan adegan seks seronok frontal yang sempat mengguncang Cannes. Mungkin momen hubungan intim sesama jenis itu terlalu eksplisit dan sedikit kelamaan, seperti menonton potongan soft core, tetapi bukan berarti tidak perlu. Ada sebuah kedalaman dan gairah besar dari ketertarikan dua insan yang coba digambarkan Kechiche dalam setiap momen “panas” itu.

Blue Is the Warmest Color (2013) Full Movie Subtitle Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar